Rabu 11 Dec 2019 21:39 WIB

Empat Rafflesia Arnoldii Mekar Bersamaan di Lubuk Basung

Bunga Rafflesia arnoldi mekar berbarengan di Lubuk Basung, Sumatra Barat.

Pengunjung mengabadikan momen mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldi dengan kelopak tujuh di habitat Rafflesia Padang Guci, Kaur, Bengkulu, Rabu (17/1).
Foto: Antara/David Muharmnasyah
Pengunjung mengabadikan momen mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldi dengan kelopak tujuh di habitat Rafflesia Padang Guci, Kaur, Bengkulu, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Empat bunga Rafflesia arnoldii mekar secara bersamaan di dua titik populasi di Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra mengatakan, dua dari empat Rafflesia itu sedang mekar sempurna pada hari kedua.

Sedangkan dua bunga Rafflesia lainnya sudah melewati masa mekar sempurna atau mekar pada hari ke tujuh. "Dua bunga Rafflesia itu sudah berwarna hitam dan akan membusuk," katanya di Lubuk Basung, Rabu.

Ade mengatakan, padma raksasa tersebut diketahui mekar ketika tim BKSDA Resor Agam melaksanakan pemantauan dan monitoring populasi di daerah tersebut pada Rabu (11/12). Pada titik pertama, ditemukan bunga yang mekar sempurna dengan diameter mencapai 90 sentimeter dan diperkirakan dalam satu pekan sampai dengan satu bulan ke depan akan ada lima knop yang akan mekar lagi.

Di lokasi itu juga terdapat bungkul atau knop yang menempel pada batang pohon dalam jumlah banyak dan menyerupai kumpulan biji salak. Sedangkan di titik populasi kedua, ditemukan dua individu yang mekar sempurna dengan diameter 90 sentimeter dan 91 sentimeter.

"Kami juga menemukan beberapa knop di daerah itu," katanya.

Ade menjelaskan, di Agam terdapat 13 titik sebaran populasi bunga Rafflesia yang sebagian besar terdapat di daerah sekeliling Danau Maninjau. Bunga Rafflesia merupakan tumbuhan langka dan dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement