Rabu 11 Dec 2019 22:10 WIB

Rudiantara akan Didampingi Wadirut Pimpin PLN

Wadirut bertugas menguatkan kinerja manajemen PLN.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Calon Dirut PLN Rudiantara.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Calon Dirut PLN Rudiantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan akan ada perombakan pada tubuh direksi dan komisaris PT PLN (Persero). Kendati begitu, Arya enggan membeberkan lebih dalam mengenai perombakan manajemen PLN lantaran akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Iya dirombak. (RUPS) tunggu nanti diberitahu," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/12).

Baca Juga

Arya membenarkan nama mantan menteri komunikasi dan informatika Rudiantara akan menjadi dirut PLN. Untuk hal ini, kata Arya, Menteri BUMN Erick Thohir telah bertemu secara langsung dengan Rudiantara beberapa waktu lalu.

"Komunikasi pasti dan (sudah) ketemu sama Pak Erick makanya diajukan ke Pak Jokowi," ucap Arya.

Sebelumnya, kata Arya, RUPS PLN tak sekadar menunjuk Rudiantara sebagai dirut, melainkan juga adanya wakil direktur utama (wadirut) PLN. Arya menilai kehadiran posisi wadirut untuk memberikan penguatan terhadap kinerja manajemen PLN ke depan.

"Untuk memperkuat sebab ke depan PLN ini akan sangat banyak isu di sana dan perlu diperkuat," kata Arya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement