REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebaran berisi Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait terduga pelaku persekusi terhadap dua anggota Banser dipastikan bohong atau hoaks.
"Rekan-rekan media sudah mungkin mendapatkan 'broadcast' DPO, itu bukan dari kita, bukan dari Polda Metro, itu hoaks," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama di Polres Jakarta Selatan, Rabu (11/12).
Dia mengatakan, pihaknya sedang dalam proses pengumpulan barang bukti. Identitas pelaku juga sudah diketahui sehingga polisi hanya tinggal mencari pelaku.
"Kita baru mengumpulkan alat bukti. Kita sudah tahu identitas pelaku, tinggal mencari, jadi tidak perlu mengeluarkan DPO," ujarnya.