Kamis 12 Dec 2019 00:40 WIB

Kendaraan Kelebihan Muatan Jelang Natal akan Ditindak

Tabanan merupakan jalur perlintasan truk yang mengangkut barang dari Jawa mau pun NTB

Red: Andi Nur Aminah
Tabanan, Bali
Tabanan, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Kendaraan kelebihan muatan yang melintasi Kabupaten Tabanan menjelang Natal hingga pergantian tahun akan ditindak dan dibongkar. Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo di Mapolres Tabanan, Bali, Rabu (11/12) mengatakan bahwa Tabanan merupakan jalur perlintasan truk yang mengangkut barang dari Jawa mau pun NTB dengan medan yang berkelok-kelok. "Jalur ini padat merayap. Namun, yang penting jangan sampai ada truk overkapasitas mogok," kata Agus Tri Waluyo.

Pihaknya juga mendata perusahaan transpor untuk mengingatkan tidak membiarkan truk-truk yang akan melintas Tabanan membawa barang melebihi kapasitasnya. Sejumlah pos didirikan di titik-titik yang dinilai rawan, seperti perbatasan dengan Kabupaten Jembrana di Selemadeg serta Krambitan yang memiliki medan berkelok-kelok dan licin saat hujan.

Baca Juga

Kapolres Tabanan juga mengimbau wisatawan yang akan berkendara dengan transportasi pribadi untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi yang baik sebelum melintasi Tabanan. "Imbauan kepada masyarakat, wisatawan yang membawa kendaraan dari Jawa ke Bali hati-hati, jaga kondisi, cek kendaraan dan surat-surat. Wilayah kami geografisnya begini," kata Agus Tri Waluyo.

Untuk pengamanan di lokasi wisata selama libur Natal hingga pergantian tahun, kepolisian bekerja sama dengan TNI dan pecalang. Adapun tempat wisata yang terkenal di kawasan Tabanan, di antaranya Tanah Lot, Danau Beratan, dan Sawah Jatiluwih.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement