Kamis 12 Dec 2019 06:43 WIB

UMKM Sukabumi Dilatih Pemasaran Digital

Penggunaan teknologi UMKM untuk mendorong dunia usaha Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Sukabumi mendorong percepatan pembangunan dunia usaha berbasiskan teknologi informasi untuk memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Caranya dengan menggandeng sejumlah pihak dalam penggunaan teknologi untuk para pelaku UMKM lewat pelatihan UMKM yang didukung Gojek Indonesia.

''Pelatihan ini merupakan momentum terbaik bagi UMKM untuk mulai memperluas jejaring dalam peningkatan usaha berbasis teknologi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (12/12).

Baca Juga

Bahkan pemerintah pusat kata Fahmi, ke depan tidak menggunakan sumber daya manusia (SDM) atau disebut istilah robotic government untuk hal pelayanan publik berulang seperti perizinan dan pembayaran. Dalam artian robotisasi menjadi tantangan percepatan teknologi informasi yang terkadang melebihi apa yang diperkirakan.

Sehingga, kata Fahmi, perlu percepatan pembangunan di dunia usaha berbasiskan teknologi. ''Dalam hal ini pelaku UMKM harus memanfaatkam peluang ini dengan memiliki kualitas yang sama, terutama kapasitas pengembangan usaha berbasiskan teknologi,'' kata dia.

Pelaku UMKM juga harus mampu memantaskan produk berkualitas agar menarik ketika dipasarkan secara digital. Di sisi lain, penggunaan teknologi bagi pemerintah akan terjadi pelipatan bagi pendapatan asli daerah (PAD).

''Apa yang akan diberikan Gojek maupun Gopay semakin menumbuhkan dan memantaskan produk UMKM ,'' kata Fahmi. Misalnya, membantu promosi potensi unggulan daerah dan produk yang dihasilkan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna menambahkan, pemkot kerja sama dengan Gojek dan Gopay dengan melibatkan sebanyak 135 orang dari peserta Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece). ''Mereka sudah diilatih dan memerlukan bimbingan lebih besar lagi dalam penggunaan ekonomi digital dalam pembangunan di Kota Sukabumi,'' kata dia.

Para UMKM mendapatkan pelatihan branding dan marketing. Selain Gojek, pelatihan juga sebelumnya dengan menjalin kerja sama dengan Indomaret, Shopee, Biznet, dan Sinarmas untuk kepentingan UMKM. Targetnya UMKM semakin berkembang dan maju di era revolusi industri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement