REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Anggota House of Representative Amerika Serikat (AS) Alexandria Ocasio-Cortez mengkritik siaran Fox News itu sebagai rasialisme yang tak tanggung-tanggung. Hal itu dikatakannya sehari setelah Fox News menyiarkan segmen yang menggambarkan distrik Ocasio-Cortez 'penuh dengan sampah'.
Ocasio-Cortez mengatakan siaran yang menggambarkan imigran sebagai kotor, "adalah kemalasan, kejemuan, rasialis," cicit Ocasio-Cortez di Twitter, Kamis (12/12).
Anggota Kongres asal New York itu menjadi incaran utama stasiun televisi konservatif Fox News. Pembawa acara Tucker Carlson dari Fox News kerap mengkritik rancangan undang-undang lingkungan 'Green New Deal' yang didukung Ocasio-Cortez.
Dalam acara hari Selasa (10/12) lalu Carlson mengatakan distrik Ocasio-Cortez di Queens, New York City 'dipenuhi sampah' dan tunawisma. Saat ia berbicara, Fox News menayangkan trotoar yang dipenuhi sampah dan botol setengah penuh tergeletak di mana-mana.
"Tak begitu sulit untuk memungut sampah dari jalan distrik kongresional Anda, bagaimana kami bisa menanggapi serius apa yang ia katakan tentang lingkungan ketika distrik kongresionalnya seperti ini? Dia harus malu karena ini," kata Carlson.
Seperti kota-kota lainnya di seluruh Amerika, isu kebersihan dan sanitasi di New York dikelola pemerintah daerah bukan federal. Carlson mewawancari editor City Journal Seth Barron.
Barron mengatakan distrik Ocasio-Cortez 'paling tidak Amerika' di seluruh negeri, 'dihuni paling sedikit warga Amerika' dan persentase imigran yang datang ke AS secara ilegal tinggi. Ia tidak menunjukkan stasistik apa pun yang dapat menunjang klaimnya.
Barron mengatakan orang-orang yang menghuni tempat tinggal ilegal menghasilkan sampah yang tidak ingin dibuang secara normal oleh pemilik tempat. Sehingga, sampah-sampah berakhir di jalan. "Itu bisa sedikit jorok," kata Barron.
Distrik kongresional Ocasio-Cortez tidak menanggapi pernyataan Carlson secara langsung. Tapi ia mencicitkan ulang klip tayangan tersebut dan menyebutkan alasan ia belum datang ke Fox News.
"Alasan utama saya belum melakukannya adalah fakta kuadrat bahwa pendapatan iklan dari uang simpatisan supremasi kulit putih untuk menyiarkan tayangan rasialisme yang tak tanggung-tanggung, tanpa pertanggungjawaban sama sekali selama satu jam lamanya," cicit Ocasio.