REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih sementara Arsenal, Fredrik Ljungberg, berharap para pemainnya bisa lebih agresif setelah menang 3-1 atas West Ham United, dalam laga Liga Primer Inggris pekan lalu. Meski ia menyadari timnya kesulitan menyerang di babak pertama laga.
Menurut Ljungberg, para pemainnya dapat bangkit di babak kedua karena kepercayaan diri dan keberanian tampil lebih menyerang.
"Bagi saya, ini adalah tentang cara kami memenangkan pertandingan. Kami menjaga bola sehingga West Ham kehilangan bola. Saya tidak tahu perasaan pemain, namun saya merasa baik-baik saja," kata Ljungberg seperti dilansir ESPN, Kamis (12/12).
Ljungberg menegaskan pada anak asuhnya untuk terus bekerja keras dalam latihan dan pertandingan. Pasalnya, ia melihat permainan tim dapat berubah saat berlatih dan bertanding. "Kami harus berusaha, rileks, dan berani. Para pemain melakukan itu di babak kedua, mereka seperti melepas 'rem tangannya'," ujar dia.
Untuk meningkatkan kualitas skuatnya, Ljungberg berencana menambah jam terbang pemain muda. Ljungberg yang pernah bermain untuk Arsenal, melihat banyak tenaga muda yang sudah berpengalaman dan siap merumput di lapangan. "Saya ingin hasil maksimal di pertandingan besar, kami juga menghormati lawan-lawan kami. Saya mencoba melihat apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan para pemain," ucapnya.
Ljungberg tak memusingkan rumor soal Carlo Ancelotti yang akan menggantikan dirinya dalam waktu dekat. Ia menegaskan, saat ini dirinya hanya melaksanakan tugas yang sudah diberikan secara maksimal. "Saya berkonsentrasi pada pekerjaan. Soal sikap klub saya tidak ikut campur," katanya menegaskan.