Kamis 12 Dec 2019 11:14 WIB

Anies: Pemohon Rumah DP Nol Rupiah Harus Punya Tabungan

Tabungan pemohon rumah DP Nol Rupiah untuk memastikan bisa mencicil utang.

Red: Nur Aini
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah susun hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah susun hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan pemohon Hunian DP 0 Rupiah untuk mempersiapkan tabungan sebagai persyaratan penting kepemilikan.

"Syarat harus punya tabungan. Kenapa penting, peminjam uang ingin pastikan dia bisa nyicil atau nggak," kata Anies saat meresmikan Hunian DP 0 Rupiah di Nuansa Cilangkap di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis pagi (12/12).

Baca Juga

Menurut Gubernur Anies, pengelola program hunian DP0 Rupiah akan melihat bukti kepemilikan uang tabungan sejak pertama kali pemohon menabung di bank. "Tabungan untuk melihat kemampuan keluar masuk uangnya, bank bisa melihat besarannya berapa, kalau bagus akan menjadi pertimbangan," katanya.

Anies mencontohkan saat ini terdapat situasi masyarakat yang secara sosial ekonomi rendah, tetapi mereka menghadapi pinjaman uang yang bervariasi. "Saat masuk sistem perbankan, ketemu dengan ketentuan yang tidak fleksibel. Kita temukan itu semua, sekarang kita revisi dan cari solusi agar mereka yang punya kemampuan dan ada kendala bisa diberi jalan keluar," ujarnya.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, menjelaskan kepemilikan uang tabungan menjadi syarat pembagian prioritas hunian program tersebut.

"Misalnya seperti di Hunian Samawa Klapa Village Pondok Kelapa, ada sejumlah pemohon yang sebenarnya memiliki tabungan dan persyaratan lengkap namun dia terjerat cicilan motor," katanya.

Rata-rata besaran cicilan rumah susun DP0 Rupiah berkisar Rp 2,5 juta per bulan. "Terkadang masalah prioritas. Kalau pemohon sudah cicil motor duluan, sisa Rp 1 juta kan susah ambil rumah. Dia harus lunasi motor baru bisa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement