REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Pendidikan menyatakan, sekitar 800 ruang kelas dari 1.086 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan. Kerusakan bervariasi, mulai dari rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Kerusakan itu tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Jawari mengatakan sudah menginstruksikan UPTD Pendidikan wilayah untuk melakukan verifikasi ke sekolah yang melaporkan kerusakan. Data verifikasi nantinya akan diserahkan ke pemerintah pusat untuk direhabilitasi.
"Nanti dibuat skala prioritas secara manual untuk perbaikan," kata dia, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (12/12).
Ia menjelaskan, selama ini perbaikan sekolah selalu dianggarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui dana alokasi khusus (DAK). Rehabilitasi sekolah didasari data yang dimasukkan oleh sekolah melalui laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik).