Kamis 12 Dec 2019 17:58 WIB

Jabatan Eks Direksi Garuda di Anak Usaha Dicopot

Lima direksi Garuda yang terlibat skandal Harley menjabat sejumlah anak/cucu usaha.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Mast Irham
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbongkarnya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang berujung pemberhentian sementara lima direksi Garuda Indonesia berbuntut panjang. Lima direksi, termasuk mantan dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, rupanya menempati posisi komisaris di sejumlah anak dan cucu usaha Garuda Indonesia.

Melalui surat dengan nomor GARUDA/DEKOM-102/2019 pada 9 Desember 2019, Dewan Komisaris Garuda Indonesia meminta Ari dan empat direksi lainnya segera diberhentikan dari jabatannya sebagai komisaris di anak dan cucu perusahaan Garuda Indonesia. Surat ini ditandatangani seluruh dewan komisaris Garuda Indonesia. Mulai dari Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Chairal Tanjung, dan Komisaris Independen yang terdiri atas Insmerda Lebang, Herbert Timbo P Siahaan, serta Eddy Porwanto Poo.

photo
Petugas Bea Cukai menyiapkan barang bukti pada konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

"Pemberhentian pada jabatan dewan komisaris anak/cucu perusahaan tersebut berlaku sejak penetapan pemberhentian sementara waktu yang bersangkutan dari jabatan direksi Garuda Indonesia," demikian bunyi pernyataan dewan komisaris dalam surat yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Kamis (12/).

Berikut daftar susunan jabatan direksi Garuda Indonesia di kursi komisaris pada anak dan cucu usaha Garuda Indonesia:

Ari Askhara (mantan direktur utama)

1. Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak)

2. Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak)

3. Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu)

4. Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)

5. Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)

6. Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu)

 

Bambang Adisurya Angkasa (mantan direktur operasi)

1. Komisaris PT Gapura Angkasa (anak)

2. Komisaris Utama PT Sabre Travel Network Indonesia (anak)

3. Komisaris PT Aero Globe Indonesia (cucu)

4. Komisaris PT Aerotrans Service Indonesia (cucu)

photo
Motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan dalam pesawat Garuda Indonesia ditunjukkan dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/12).

Mohammad Iqbal (mantan direktur kargo dan pengembangan usaha)

1. Komisaris Utama PT Gapura Angkasa (anak)

2. Komisaris PT Aerojasa Perkasa (cucu)

3. Komisaris Aerojasa Cargo (cucu)

4. Komisaris PT Citra Lintas Angkasa (cicit)

5. Komisaris Garuda Tauberes Indonesia (cucu)

 

Iwan Joeniarto (mantan direktur teknik dan layanan)

1. Komisaris Utama PT Aerosystem Indonesia (anak)

2. Komisaris PT Aero Wisata (anak)

3. Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)

4. Komisaris PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)

5. Komisaris Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)

6. Komisaris PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)

 

Heri Akhyar (mantan direktur human capital)

1. Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)

2. Komisaris Utama PT Aeroglobe Indonesia (cucu)

3. Komisaris Utama GIH Indonesia (cucu)

4. Komisaris PT GOH Korea (cucu)

5. Commissioner of Strategic Function PT GOH Jepang (cucu)

6. Komisaris PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)

7. Komisaris PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)

8. Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement