Kamis 12 Dec 2019 19:05 WIB

Padang Dilanda Angin Ribut, Belasan Pohon Tumbang

Pohon tembang menyebabkan terhambatnya beberapa akses jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat sebelas kejadian pohon tumbang akibat angin kencang (Ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat sebelas kejadian pohon tumbang akibat angin kencang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat sebelas kejadian pohon tumbang akibat angin kencang. Pohon tumbang terjadi di daerah setempat sejak Kamis (12/12) pagi hingga pukul 16.00 WIB.

"Ada sebelas titik pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang tadi pagi, dan kami memberikan reaksi cepat atas laporan yang diterima dari masyarakat," kata Kepala BPBD Padang, Edi Hasymi, di Padang, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan, sebagai penanganan pihaknya menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Padang. Dampak dari sebelas titik pohon tumbang tersebut di antaranya menimpa empat kendaraan, dua unit rumah, dan menghambat akses jalan.

Rincian kejadian tersebut adalah di Kecamatan Koto Tangah sebanyak empat titik yaitu Jalan Bypass Kilometer 17, Kelurahan Koto Panjang, pohon tumbang menimpa tiga mobil yang terparkir di bengkel. Kemudian di Komplek Pasir Putih, Kelurahan Bungo Pasang, dan Jalan Adinegoro depan Citra Swalayan, pohon tumbang menghambat akses jalan.

Lalu di Kecamatan Kuranji sebanyak lima titik, dengan rincian di RT 02 Kelurahan Gunuang Sarik, kemudian RT 02 RW 03 Kelurahan Kuranji, RT 01 Lapau Manggis, pohon tumbang jugamenghambat akses jalan. Sementara pohon tumbang di Jalan Kampung Lalang, Kelurahan Pasar Ambacang menimpa kendaraan, dan RT 05 RW 03 Gunung Sarik materialnya menimpa rumah.

Terakhir kejadian pohon tumbang di Kecamatan Padang Utara dengan satu titik yaitu di Jalan Swadaya RW 07 Gunung Pangilun yang menghambat akses jalan. Pada bagian lain, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati dalam berkendara dan beraktivitas, terlebih saat cuaca buruk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement