Jumat 13 Dec 2019 07:37 WIB

Pemkot Minta Lapak Relokasi PKL Senen Segera Diselesaikan

PKL Pasar Senen tetap menolak direlokasi ke Metro Atom Pasar Baru.

Rep: Umi Soliha/Antara/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di trotoar Jalan Stasiun Senen, Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di trotoar Jalan Stasiun Senen, Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) mengharapkan PD Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Metro Atom Pasar Baru segera menyelesaikan pembersihan area eks biliar untuk dijadikan tempat relokasi bagi para PKL Senen. Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi mengatakan, Pemkot telah meminta para PKL Pasar Senen untuk menunggu tempat relokasi.

"Sekarang sudah ada 10 pedagang yang daftar. Saya harapkan, PD Pasar Jaya segera selesaikan tempatnya biar pedagang bisa cepat jualan di tempat baru," kata Irwandi, Kamis (12/12).

Irwandi lebih lanjut mengatakan, hingga saat ini operasi penjagaan trotoar Senen sudah berjalan selama empat hari dan akan dilanjutkan hingga enam hari ke depan. Ia optimistis, selama operasi penjagaan trotoar oleh Satpol PP berjalan para pedagang yang menolak relokasi tidak akan berani menggelar lapaknya di trotoar Senen.

Namum, ia menyayangkan sikap para PKL Senen yang menolak pilihan relokasi yang sudah ditawarkannya sejak akhir November 2019 itu. "Ya kan sebenarnya tidak akan matilah dagangannya. Banyak juga yang beli di situ. Ya disayangkan saja tidak mau daftar itu para PKL Senen yang nolak," kata Irwandi.

Lokasi eks biliar lantai IV Metro Atom, Pasar Baru, yang dijanjikan Pemkot Jakpus kepada para PKL Senen sebagai tempat berdagang baru saat ini masih dalam tahap pembersihan. Berdasarkan pantauan pada Rabu (11/12), terlihat material bekas plafon-plafon masih menumpuk dan belum dibersihkan petugas.

Ruangan yang berada di ujung lantai IV Metro Atom Pasar Baru itu masih sepi dan gelap karena belum adanya pencahayaan yang dipasang di area itu. Beberapa petugas yang menggunakan seragam PD Pasar Jaya mengecek saluran udara dan listrik di area yang diperkirakan cukup menampung 110 pedagang itu.

"Saya sih cuma cek saluran udara sama kabel sekarang. Kita baru benar-benar bisa beresin kalau plafon-plafonnya sudah diangkutin," kata seorang petugas.

Petugas tersebut mengaku, tumpukan plafon yang terlihat di depan tempat eks biliar itu hasil dari pembongkaran yang dilakukan oleh petugas gabungan Pemda Jakarta Pusat bersama pengurus Pasar Baru.

Pembina pedagang baju bekas di lantai IV Metro Atom Pasar Baru Wargiono mengatakan, pembersihan tempat relokasi bagi para PKL Senen baru dilakukan dua hari terakhir. "Baru mulai dibersihin dua hari yang lalu. Makanya masih numpuk," kata Wargiono.

Meski demikian, Wargiono optimistis, lokasi yang dibersihkan tersebut akan selesai dalam waktu dekat dan dapat digunakan untuk berdagang oleh para PKL Senen sesegera mungkin. "Kami menyambut baik teman-teman dari Senen. Sekarang sudah ada 145 pedagang, nanti ditambah 104 pedagang, tentu akan semakin ramai pembeli," kata Wargiono.

Menolak

Sementara itu, salah satu pedagang sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Jakarta Raya yang mewakili para PKL Pasar Senen, Ahmad Dahlan, mengatakan, ia dan rekan-rekannya tidak ingin direlokasi ke Pasar Baru Atom Metro. "Di Pasar Baru Metro Atom itu //kan// masih sepi, kita takut pembelinya tidak ada," kata Dahlan.

Ia menyampaikan, selama dua hari dilarang berdagang, mereka tidak ada sumber penghasilan sama sekali. Ia masih berharap Pemprov DKI mengizinkan kembali para pedang berjualan.

Para PKL Pasar Senen, lanjut dia, mau dipindahkan, asalkan ke Pasar Senen Blok III yang kini menjadi Pasar Jaya. Mereka bersedia diberi lahan apa pun asalkan tetap berada di Pasar Senen.

"Kita tahu kalau di sana banyak lahannya. Kenapa enggak dipindahin ke sana saja? Kenapa harus jauh-jauh ke tempat lain," ujar dia. Ia menyayangkan pelarangan itu. Menurutnya, Pemprov DKI seharusnya merelokasi setelah mendapatkan kesepakatan bersama dengan para pedagang.

Berdasarkan pantauan Republika di trotoar Pasar Senen, sebanyak ratusan personel gabungan Satpol PP terus menjaga di sepanjang trotoar bekas PKL berdagang. Kurang lebih 10 unit mobil Satpol PP berjajar di samping trotoar.

Terdapat sebuah spanduk di lokasi yang bertuliskan "Pedagang pakaian bekas akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom lantai 4, Jalan Samanhudi, Kelurahan Pasar Baru". Dalam spanduk yang sama tertulis, pedagang juga diminta untuk mendaftar pada 7-9 Desember di Kantor Kelurahan Senen.

Lurah Senen, Sauri, mengatakan, hanya ada lima pedagang dari total 104 pedagang yang baru mendaftar untuk direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom. Namun, ia optimistis, jumlah tersebut akan terus bertambah.

“Relokasi ini kan sudah melalui pertimbangan, sehingga tidak akan membiarkan pedagang sepi pembeli,” kata Sauri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement