REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menyiagakan 12 unit mobil derek untuk melancarkan arus lalu lintas di jalan Tol Cipali pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola ruas Tol Cipali yang kini memilki brand name Astra Infra Tol Cipali siap memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan.
"Peningkatan pelayanan operasional, infrastruktur dan pendukung transaksi serta kondisi jalan hingga pelayanan keamanan 24 jam akan dimaksimalkan selama musim libur Nataru (Natal dan Tahun Baru)," kata Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo, di Subang, Kamis (12/12).
Ia menyebutkan, pada aspek keamanan berkendara, disiapkan puluhan petugas layanan dengan sepuluh unit mobil patroli, 12 unit mobil derek, sua unit rescue, lima unit ambulance dan 9 unit PJR. Jalan Tol Cipali kini didukung monitoring berbasis kamera surveillance dan CCTV di berbagai sudut jalan tol.
Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya juga telah dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran berlalu-lintas. "Rekayasa lalu lintas disiapkan guna mengantisipasi kondisi khusus di lapangan," kata dia.
Tak hanya itu, kata Agung, pengelola jalan Tol Cipali juga akan melakukan optimalisasi gardu transaksi dengan menambahkan 12 gardu menjadi 22 gardu. "Petugas sentra komunikasi akan siaga dan informatif melayani pengguna jalan tol selama 24 jam dan dapat dihubungi di nomor telpon 0260 7600 600," katanya.
Pada musim libur Nataru kali ini arus lalu lintas diprediksi akan mengalami peningkatan. Tapi peningkatannya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan lonjakan kendaraan pada musim libur Lebaran.
Dikatakannya, arus lalu lintas harian rata-rata di Tol Cikopo-Palimanan pada libur kali ini diprediksi mencapai 85 ribuan kendaraan per hari atau naik 9.6 persen dibanding libur Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya.
Untuk puncak arus lalu lintas libur Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2019. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 1 Januari 2019.