REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kalteng Putra hanya bertahan semusim di Liga 1. Tim yang dikelola Agustiar Sabran, kakak kandung Gubernur Kalimanten Tengah Sugianto Sabran, dipastikan terdegradasi ke Liga 2 tahun depan setelah ditahan imbang Persipura Jayapura 0-0 di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (12/12).
Kalteng Putra mengoleksi nilai 31 drai 32 laga. Kalteng Putra terpaut tujuh poin dari Persija Jakarta di batas akhir zona aman atau peringkat ke-15. Dengan dua laga tersisa, Kalteng Putra tak bisa mengejar perolehan poin Persija.
Para pemain Kalteng Putra melancarkan serangan demi serangan tetapi lawan terlalu tangguh untuk ditembus. Kalteng Putra mendapatkan salah satu peluang terbagusnya ketika sundulan Elthon Maran melebar di atas mistar gawang Dede Sulaiman.
Meski terus menekan lawan, tuan ramah tak bisa mengkapitalisasi peluang-peluangnya menjadi gol. Peluang emas lainnya gagal didapatkan setelah wasit tidak memberikan hadiah penalti ketika Pahabol dilanggar pemain Persipura di dalam kotak penalti.
Rivaldo Feree dan kawan-kawan juga sempat meresahkan lini pertahanan Kalteng Putra yang dikawal Rafael Bonfim dan OK Jhon, namun gawang tuan rumah yang dijaga Reky Rahayu aman dari bola-bola berbahaya tim lawan.
Sampai peluit panjang ditiup wasit Rully Ruslin Tambuntina yang menandai laga ini berakhir, kedua tim tetap 0-0. Hasil ini membuat Persipura bertahan di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan nilai 49.
Susunan pemain
Kalteng Putra : Reky Rahayu (PG), Dendi AM, OK John (C), Rafael Binfim, Wasyiat H, Dadang A, Pandi Lestaluhu, Takuya Matsunaga, Elthon Maran, Patrich Wanggai dan Pahabol.
Persipura Jayapura : Dede Sulaiman (PG), Andre Ribeiro, V Talaubun, E Awes, M Tahir, R Salampessy, Tinus Pae, Louis (C), Imanuel Wanggai, Inkyun, Mandowen.