Kamis 12 Dec 2019 22:46 WIB

Pemkab Sleman Sosialisasikan Pencegahan Pornografi

Sosialisasi menghadirkan Tenaga Ahli Puspaga 'Kesengsem' Kabupaten Sleman, Ifa Aryani

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Israr Itah
Anak dan Pornografi (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar sosialisasi pencegahan pornografi. Sosialisasi dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman.
Foto: Antara
Anak dan Pornografi (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar sosialisasi pencegahan pornografi. Sosialisasi dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar sosialisasi pencegahan pornografi. Sosialisasi dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman.

Sosialisasi menghadirkan Tenaga Ahli Puspaga 'Kesengsem' Kabupaten Sleman, Ifa Aryani dan Arif Winarko dari Pendamping Anak Yayasan Samin. Sekretaris DP3AP2KB Tina Hastani menilai ini jadi penguatan sekaligus pemahaman dan komitmen bersama berbagai pihak terkait. Di antaranya, tenaga pendidik, Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA) dan forum-forum anak.

Baca Juga

Ia melihat, perkembangan teknologi informasi saat ini memang tidak bisa lagi dihindari. Namun, Tina mengingatkan, penting bagi para orang tua dan pendidik untuk membimbing dalam masa perkembangan anak.

"Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, tapi harus kita sikapi dengan bijak karena tidak sedikit hal berbau negatif didapat dari kemajuan teknologi itu," kata Tina, Kamis (12/12).

Tina menambahkan, perlindungan anak itu menjadi tanggung jawab semua orang. Mulai dari keluarga, masyarakat sampai pendidikan, sehingga semua harus berkomitmen karena siklus hidup anak ada di tiga kelompok itu.

Tenaga Ahli Puspaga Ifa Aryani menjelaskan, penting bagi orang tua menjaga anak-anak mereka. Utamanya, dari hal-hal berbau pornografi. Apalagi, tidak sedikit orang tua yang salah menghadapi situasi dan kondisi ketika menemukan anak-anak mereka mengonsumsi materi-materi berbau berbau pornografi.

Sebab jika salah bertindak, Ifa mengingatkan ini akan semakin memperburuk hubungan orang tua dan anak. Terkadang ketika orang tua menciptakan suasana penuh emosi, anak semakin takut untuk terbuka.

"Itu yang menyebabkan banyak anak yang secara diam-diam mengonsumsi pornografi tanpa bekal pengetahuan apa-apa," ujar Ifa. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement