REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan semua pihak menyampaikan pernyataan yang tidak menyingung orang lain. Kiai Ma'ruf meminta setiap orang untuk menghindari persoalan yang merusak hubungan satu sama lain.
Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf untuk merespons kasus persekusi terhadap anggota Banser NU di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
"Saya kira tentu kita harapkan pihak-pihak itu menyampaikan narasi-narasi jangan yang bisa menimbulkan ketersinggungan pihak lain," ujar Kiai Ma'ruf di sela kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Jakarta, Jumat (13/12)
Kiai Ma'ruf tidak ingin persoalan-persoalan tersebut kemudian berubah menjadi konflik di masyarakat. Karena itu, ia berharap jika kasus tersebut sudah diproses oleh aparat kepolisian, bisa diselesaikan secara mediasi.