REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pemain asing Satria Muda (SM) Pertamina, yakni Gary Jacobs Jr, Tyquan Scott, dan Elijah Foster mengikuti rangkaian acara terakhir yang digelar oleh IBL di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jumat (13/12) siang. Ketiga pemain asin SM Pertamina ini menjalani laga ekshibisi dan jumpa pers sebagai rangkaian terakhir dari kegiatan IBL Expose.
Ketiga pemain SM Pertamina ini nampak segar dan antusias mengikuti acara ini setelah sehari sebelumnya menjalani tes medis. Mereka dinyatakan lolos tes medis yang dilakukan IBL di Klinik Eminence, Jakarta. Persyaratan tinggi badan maksimal 200 cm dan kondisi fisik dan psikis pemain semua dalam kondisi baik.
Gary Jacobs Jr yang kembali bermain di Indonesia mengatakan, bergabung bersama SM Pertamina merupakan kesempatan yang baik baginya
untuk meraih gelar juara. “Satria Muda Pertamina merupakan tim yang memiliki materi pemain bagus, selain itu tahun ini kami memiliki pelatih baru. Saya sangat antusias untuk memulai musim baru ini,” ujar pemain berambut gimbal ini.
Sedangkan dua pemain lainnya, Tyquan Scott, dan Elijah Foster mengatakan bahwa dirinya telah melakukan riset terhadap bola basket di Indonesia. “Saat mengetahui kabar bahwa saya akan bermain di Indonesia, saya menghubungi beberapa rekan yang pernah bermain di Indonesia sebelumnya untuk menggali informasi. Game di Indonesia relatif berada pada tempo yang cepat dan tinggi, ini akan menarik bagi kita semua,” terang Elijah.
Sedangkan Tyquan mengaku memiliki resep khusus dalam usahanya merebut gelar juara musim ini. “Kami akan mencoba membawa energi positif dalam tim ini, rasa persaudaraan juga akan jadi kunci bagi kamu untuk mengunci gelar juara tahun depan,” kata Elijah. Ketiga pemain ini selanjutnya akan langsung bergabung dengan para pemain Satria Muda Pertamina berlatih di bawah asuhan coach Milos Pejic.
Terpisah, Milos mengaku tak sabar untuk menyambut pemain-pemain tersebut ke dalam tim. “Ketiganya merupakan tambahan yang akan memperkuat skuat kami untuk musim depan. Tentu ini akan menjadi tambahan yang berarti bagi kami,” ujarnya.
Komposisi pemain yang dipilih Satria Muda Pertamina terbilang cukup unik. Selain Gary, kedua pemain lainnya yang bermain di posisi
forward belum memiliki pengalaman sama sekali bermain di Asia. Secara umum, usia para pemain ini terbilang cukup muda, semangat kompetitif dari masing-masing dari mereka diharapkan mampu melecut semangat pemain-pemain SM Pertamina untuk meraih
gelar juara pada musim baru yang akan bergulir mulai 10 Januari mendatang.