REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur Festival Ekonomi Milenials 2019 di Grand City Surabaya. Acara ini merupakan pilot project Milenia Job Center (MJC) Pemprov Jatim yang masuk dalam program Nawa Bhakti Satya. Lewat kegiatan tersebut, Pemprov Jatim mendorong generasi muda untuk lebih terlibat dalam memajukan perekonomian Jatim.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengatakan, MJC menghadirkan ekonomi kreatif dengan konsep lebih inklusif, baik secara desain maupun segmen. Potensi ekonomi kreatif dan gig economy sangat besar dan saling mendukung. Menurut dia, Jatim adalah provinsi pertama yang menjemput era gig economy lewat MJC.
"MJC juga menjembatani peluang freelancer atau calon talenta yang memiliki pengalaman. MJC menyiapkan talent, mentor, dan klien menyambut gig economy global," kata Emil di Surabaya, Jumat (13/12).
Emil mengatakan, Festival Ekonomi Millenials 2019 yang digelar, sekaligus akan menjadi pedoman dan aksi pelaksanaan pada tahun mendatang. Festival Ekonomi Milenials diakuinya menggabungkan produk ekonomi kreatif dengan MJC sebagai salah satu penggerak atau inisiator.
"Talenta yang muncul dengan ide kreatif akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif milenial. Ekonomi kreatif dan MJC bersinergi mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim," kata dia.
Pameran yang digelar perdana ini melibatkan 16 sub sektor ekonomi kreatif. Antara lain kuliner, musik, seni rupa, kriya, digital dan sebagainya. Pameran akan berlangsung mulai 13 - 15 Desember 2019 dengan menampilkan produk ekonomi kreatif unggulan Jatim.
Pembukaan diikuti 300 peserta dari berbagai sektor. Mulai bupati dan wakil bupati, talenta, mentor, nara sumber, komunitas, maupun insan kreatif. Selain tampilan booth, acara dikemas menarik melalui berbagai workshop, kolaborasi video mapping dan beragam hiburan.