REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mega Syariah kembali melakukan kerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada kesempatan kali ini Bank Mega Syariah menjalin kerja sama dengan BUMN yang bergerak di bidang ritel yaitu PT Sarinah (Persero).
Sarinah merupakan perusahaan ritel yang memiliki ciri khas yaitu berbasis pada produk dalam negeri diantaranya produk usaha kecil, menengah, dan koperasi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Denny Karim dan Lies Permana Lestari selaku Direktur Ritel Sarinah yang turut dihadiri oleh Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa selaku Direktur Utama Sarinah.
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa berharap kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik dan akan menghasilkan lebih banyak lagi kerja sama lainnya yang terjalin antara Sarinah dengan Bank Mega Syariah. “Dengan adanya kerja sama yang terjalin dengan Bank Mega Syariah yang merupakan member dari CT Corp, saya berharap kedepannya PT. Sarinah dapat belajar serta mengadaptasi digitalisasi untuk menghadapi era 4.0,” tutur dia
Denny Karim selaku Direktur Bisnis Bank Mega Syariah mengapresiasi Sarinah yang telah memberikan kesempatan kepada Bank Mega Syariah untuk menjadi mitra kerjasama di bidang integrasi sistem informasi dan jasa layanan perbankan. Semoga dengan terjalinnya kerja sama di antara Bank Mega Syariah dengan PT. Sarinah (Persero) dapat semakin meningkatkan perkembangan bisnis Bank Mega Syariah.
Pada bulan Oktober 2019 Bank Mega Syariah mengalami peningkatan pertumbuhan yang positif. Aset perseroan tercatat menguat 13,47 persen menjadi sebesar Rp. 7,56 triliun Pada saat yang sama pembiayaan Bank Mega Syariah tumbuh 19,81 persen dari Rp. 4,8 triliun pada bulan Oktober 2018 menjadi Rp 5,751 triliun pada bulan Oktober 2019. Kemudian di bulan Oktober 2019 pun pendanaan Bank Mega Syariah mengalami peningkatan sebesar 17,06 persen menjadi sebesar Rp 5,99 triliun.
Kinerja baik ini mengantarkan Bank Mega Syariah kembali mendapatkan apresiasi berupa penghargaan yang diberikan oleh majalah Economic Review pada ajang Anugerah Perbankan Indonesia ke-8. Pada ajang tersebut Bank Mega Syariah meraih 3 penghargaan untuk kategori Bank Syariah BUKU 2 Aset di bawah Rp. 10 Trilyun yaitu: The Best Sharia Bank (3rd), The Best Operational Excellence (3rd), dan The Best Information Technology (1st).