Sabtu 14 Dec 2019 06:47 WIB

TNI AL Kunjungi SD Juara Rumah Zakat Surabaya

Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan kepada anak-anak tentang profesi di sekitar.

SD Juara Rumah Zakat menyambut guest teacher dari TNI AL.
Foto: Rumah Zakat
SD Juara Rumah Zakat menyambut guest teacher dari TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumat (13/12) lalu, SD Juara Surabaya kedatangan guest teacher dari TNI Angkatan Laut (AL). Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan kepada anak-anak tentang profesi yang ada di sekitar kita, pastinya mereka sudah pernah melihat profesi- profesi seperti guru, polisi, TNI, dokter, perawat, pemadam kebakaran dan lainnya.

Mereka biasanya hanya sekadar tahu atau melihat, tapi kali ini mereka akan mengenal lebih dekat dan seperti apa seluk beluk profesi tersebut. Guest teacher kali ini SD Juara kedatangan Mayor Samsul, Mayor Andreas Sony beserta 3 Stafnya dari Angkatan Laut yang gagah-gagah.

Baca Juga

Ketika hendak memasuki aula, anak-anak menyambut personil TNI AL dengan menyanyikan lagu "Nenek moyangku seorang pelaut" dengan mengibarkan bendera di kedua tangan masing-masing. Terpancar senyum dari setiap anak ketika menyambut TNI AL, tanda mereka merasa senang dan bangga bisa berinteraksi secara langsung dengan beliau- beliau.

Acara di buka dengan pembukaan pada pukul 09.00 WIB dilanjutkan tilawah, sambutan kepala sekolah, puisi, materi dari marinir, penutup dan foto bersama. Anak-anak sangat antusias mengikuti jalannya acara, apalagi pada sesi tanya jawab. Sabila kelas 2 menanyakah apakah kalau mau jadi TNI AL harus bisa renang?

"Yang utama adalah fisiknya dengan cara latihan, pengetahuannya dengan cara belajar sungguh-sungguh, dan dan harus bisa renang ditambah harus berdoa," jawab Mayor Samsul selaku pemateri, dan masih banyak lagi pertanyaan yang lainnya.

photo
SD Juara Rumah Zakat menyambut guest teacher dari TNI AL.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement