REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Menteri Agama Fachrul Razi resmi meluncurkan Alquran terjemahan bahasa Palembang dan Sunda.
"Keberadaan Alquran terjemahan bahasa Palembang tentu menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi masyarakat Palembang dan umumnya bagi masyarakat Sumsel," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumsel Ekowati Retnaningsih di Palembang, Sabtu (14/12).
Dengan adanya Alquran terjemahan bahasa Palembang selain mudah dipahami, juga sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah.
"Ini sangat jelas bermanfaat bagi masyarakat Palembang, khusus Sumsel. Kita tentu bangga sekali, terbitnya Alquran terjemah bahasa Palembang," katanya.
Menurut dia, selain bangga tentu masyarakat yang membaca mudah memahami isi kandungan Alquran dan tentu sekaligus dapat melestarikan bahasa daerah.
"Orang Sumsel kan tersebar diberbagai daerah, tentu kalau baca dia pasti ingat tanah kelahirannya," katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pembuatan Alquran terjemah bahasa Palembang dan Sunda ini bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah.
"Alquran sebagai petunjuk bagi orang bertaqwa selain itu juga berfungsi sebagai bimbingan kehidupan bagi manusia. Untuk itu dengan adanya terjemahan bahasa daerah diharapkan masyarakat dapat mudah memahami Alquran," katanya.