REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perseteruan antara sejumlah pihak yang berkaitan dengan Inter Milan dengan Frank de Boer, belum berakhir. Mereka saling melempar kritik negatif.
De Boer pernah melatih Inter pada musim 2016/2017. Namun waktunya di Nerazzurri sangat singkat.
Tepatnya dari Agustus hingga Oktober 2016. Total juru taktik asal Belanda ini membesut Nerazzurri dalam 14 pertandingan.
Beberapa bulan lalu, De Boer pernah mengeluarkan pernyataan pedas. Menurut De Boer, dirinya melatih sekumpulan pemain Inter yang 'busuk'.
Respon terhadap pernyataan De Boer bermunculan. Kali ini datang dari mantan penggawa La Beneamata, Jonathan Biabiany.
Sosok yang kini membela Trapani di Serie B itu turut menjadi anak asuh De Boer, pada masa lalu. Ia memiliki kesan negatif seputar sang meneer.
"Bagi saya, dia pelatih terburuk dalam sejarah Inter Milan," kata Biabiany dikutip dari Football Italia, Sabtu (14/12).
Biabiany menyinggung hasil buruk yang diraih De Boer di Giuseppe Meazza hingga Crystal Palace. Saat ini eks arsitek Ajax Amsterdam membesut klub MLS Atalanta United.
Biabiany mengaku sakit hati mendengar pernyataan De Boer. Itulah mengapa ia langsung menyerang balik.
Secara pribadi hubungannya dengan sang pelatih kurang bagus. Secara teknis ia merasa timnya saat itu tidak memahami rencana taktis De Boer. Ia juga menyebut sang meneer sosok arogan. "Gaya sepak bolanya gagal di semua aspek," ujar Biabiany menjelaskan.