REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari menggandeng puluhan usaha kecil dan menengah (UMK) dalam pagelaran Festival Mie Bogasari 2019. Ajang kuliner yang digelar di berbagai daerah ini, mendapatkan pengunjung mencapai 40 ribu orang.
Senior Vice President Commercial Bogasari, Ivo Ariawan, mengatakan masing-masing paguyuban UKM akan menyediakan 3.000 porsi sampai 4.000 porsi mi untuk pengunjung. Bahkan saat festival di Kuningan kata Ivo, panitia UKM menyediakan 4.500 porsi mi.
“Rata-rata penjualan sudah selesai sebelum jam 12 siang dan kupon potongan harga 50 persen sudah habis terjual sejak pukul 9 pagi,” kata Ivo dalam siarannya pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/12)
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menyukai makanan berbahan terigu, tapi juga sudah mengenal dekat dengan para UKM mitra binaan Bogasari melalui produk mi ayam dan aneka jajanan. Karena sebaran UKM mitra binaan Bogasari di sektor mi ayam dan aneka jajanan memang telah sampai ke Timur Indonesia, seperti Mataram dan Samarinda.
Ivo berujar, Bogasari sangat mengapresiasi antusias para UKM yang tergabung dalam berbagai paguyuban dan masyarakat pengunjung di setiap daerah. Dari 15 kota yang dicanangkan, kata dia, Festival tersebut berlangsung di 13 kota.
Festival pertama lanjut Ivo, dilaksanakan di Kota Purwakarta pada 24 Februari 2019. Menyusul kota lainnya adalah Solo, Bogor, Kuningan, Madiun, Jambi, Sidoarjo, Malang, Semarang, Solo, Palembang, Mataram, Samarinda. Yang terakhir festival ini digelar di Sukabumi pada Ahad (15/12) besok.
“Festival Mi Bogasari 2019 yang terakhir ini akan berlangsung di Lapang Merdeka, Sukabumi. Akan disiapkan 1.500 porsi mi ayam dan 1.500 kupon senilai Rp 5.000 untuk pembelian aneka jajanan,” ujar Ivo.
Festival ini digelar Bogasari kerja sama dengan Paguyuban Sukaboga Sukabumi dengan menghadirkan 40 stan UKM di lokasi acara. Mulai dari UKM mi ayam hingga aneka jajanan lainnya.
Sebanyak 10 UKM mi lanjutnya, akan menyuguhkan 1.500 porsi mi. Di antaranya Mie Ayam Sederhana Comal, Mie Ayam Nugraha, Mie Ayam Joses, Mie Ayam Selera, Mie Ayam Barokah, dan Mie Ayam Elzie. Sedangkan 18 UKM lainnya akan menjajakan aneka jajanan seperti caleg dan roti di lima stan, dan dua stan untuk martabak.
Sama dengan kota-kota lainnya, di festival kuliner Sukabumi ini juga digelar berbagai lomba, baik untuk pengunjung maupun para penjaja kuliner. Di antaranya Lomba cepat makan mi, lomba menghias kue, lomba mewarnai, dan kontes photo booth.
“Pengunjung juga berkesempatan untuk ikut pengundian doorprize dengan hadiah sepeda motor, mesin cuci, lemari pendingin, sepeda gunung dan lain-lain,” kata dia.
Ivo menambahkan, festival kuliner yang digelar Bogasari bersama para UKM mitra binaannya juga diapresiasi pemerintah daerah setempat. Bahkan saat festival di Palembang, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru dan istrinya, Febrita Lustia Deru ikut meramaikan.
Dukungan pemerintah setempat juga terjadi saat festival di Jambi, Kuningan, Malang, Madiun, Samarinda, dan kota lainnya. Ada yang dihadiri wali kota, wakil wali kota, ketua DPRD dan kepala dinas. “Yang pasti pemerintah daerah setempat mendukung program ini karena meningkatkan pemberdayaan para UKM di sektor makanan,” ujar Ivo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika