REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengaku kecewa dengan hasil di babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, China, saat dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Kevin/Marcus kalah dengan skor 11-21, 21-15, dan 10-21.
"Pastinya kecewa dengan hasil ini. Intinya kami harus latihan lebih giat dan lebih keras lagi. Dan apapun hasilnya harus tetap disyukuri, kami sudah berusaha melakukan yang terbaik hari ini," kata Kevin dalam sumber tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (14/12).
Hasil buruk tersebut menjadi kekalahan kedua yang harus dialami Kevin/Marcus dari Endo/Watanabe selama berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou. Sebelumnya, pada babak penyisihan Grup A beberapa hari lalu, Minions juga menelan kekalahan 11-21, 21-14, dan 11-21.
Pada duel kali ini, Kevin/Marcus mengakui bila Endo/Watanabe mampu bermain lebih baik. "Mereka tampil lebih konsisten dari awal sampai akhir. Mereka juga selalu bisa mempertahankan ritme permainannya. Sebaliknya, kami justru masih banyak berubah-ubah," kata Kevin.
Sementara itu, meski berhasil mencuri dua kemenangan beruntun atas Minions, Endo/Wanatabe justru mengatakan bahwa Kevin/Marcus tetap dan masih menjadi ganda putra terbaik di dunia saat ini.
"Kami rasa mereka masih yang terbaik. Walaupun kami bisa menang dari mereka, tapi tetap saja rasanya sedikit berbeda," jelas Endo. "Mereka seperti kurang bermain maksimal hari ini. Dan kami juga akan berusaha terus menjadi yang terbaik seperti mereka, terus belajar untuk menemukan sesuatu yang baru."