Ahad 15 Dec 2019 01:01 WIB

Kevin/Marcus Kecewa Usai Dua Kali Ditekuk Endo/Watanabe

Endo/Wanatabe justru mengatakan Kevin/Marcus masih jadi ganda putra terbaik dunia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat tampil di BWF World Tour Finals 2019.
Foto: DOK PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat tampil di BWF World Tour Finals 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengaku kecewa dengan hasil di babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, China, saat dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Kevin/Marcus kalah dengan skor 11-21, 21-15, dan 10-21.

"Pastinya kecewa dengan hasil ini. Intinya kami harus latihan lebih giat dan lebih keras lagi. Dan apapun hasilnya harus tetap disyukuri, kami sudah berusaha melakukan yang terbaik hari ini," kata Kevin dalam sumber tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (14/12).

Hasil buruk tersebut menjadi kekalahan kedua yang harus dialami Kevin/Marcus dari Endo/Watanabe selama berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou. Sebelumnya, pada babak penyisihan Grup A beberapa hari lalu, Minions juga menelan kekalahan 11-21, 21-14, dan 11-21.

Pada duel kali ini, Kevin/Marcus mengakui bila Endo/Watanabe mampu bermain lebih baik. "Mereka tampil lebih konsisten dari awal sampai akhir. Mereka juga selalu bisa mempertahankan ritme permainannya. Sebaliknya, kami justru masih banyak berubah-ubah," kata Kevin.

Sementara itu, meski berhasil mencuri dua kemenangan beruntun atas Minions, Endo/Wanatabe justru mengatakan bahwa Kevin/Marcus tetap dan masih menjadi ganda putra terbaik di dunia saat ini.

"Kami rasa mereka masih yang terbaik. Walaupun kami bisa menang dari mereka, tapi tetap saja rasanya sedikit berbeda," jelas Endo. "Mereka seperti kurang bermain maksimal hari ini. Dan kami juga akan berusaha terus menjadi yang terbaik seperti mereka, terus belajar untuk menemukan sesuatu yang baru."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement