REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers mengakui bahwa permainan anak-anak asuhnya di babak pertama buruk. Ini membuat Keicester harus kecolongan lewat gol striker Norwich City Teemu Pukki pada pertengahan babak pertama.
"Kami tidak bisa memulai laga dengan baik. Tapi kami terus berusaha keras untuk melakukan apa yang biasa kami tampilkan dan di babak kedua saya rasa kami mendominasi permainan," kata Rodgers seperti dikutip dalam laman Skysports, Ahad (15/12).
Dalam laga yang berkesudahan 1-1, Leicester seolah kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Norwich. Gempuran demi gempuran yang dilancarkan Jamie Vardy dkk tidak bisa menjebol gawang Tim Krul.
Bahkan gol penyama kedudukan bukan dicatatkan oleh pemain Leicester, meski Jamie Vardy terlibat dalam prosesnya. Dalam catatan resmi Liga Primer Inggris, gol Leicester itu akibat dari kesalahan antisipasi Tim Krul.
"Kami mencoba mengejar ketertinggalan dan kami menunjukkan mental yang bagus. Kami hanya tidak bisa menemukan sentuhan di dalam kotak penalti untuk bisa memenangkan pertandingan. Ini memang membuat kecewa tapi kami tetap harus terus berjuang kembali dan melanjutkan perjalanan," kata Rodgers melanjutkan.
Hasil imbang ini membuat jarak dengan pimpinan klasemen Liverpool (49 poin) menjadi terpaut 10 poin dan memberikan peluang bagi Manchester City yang duduk di posisi ketiga untuk mengejar ketertinggalan enam poin dari The Foxes.
Meski begitu, Rodgers tetap mengapresiasi kerja keras anak-anak asuhnya dan menganggap bahwa hasil imbang tersebut tak akan membuat Leicester menyerah dari perburuan titel juara. "Pertandingan ini hanya salah satu dari hari-hari, di mana tak akan membuat kami terjatuh," kata dia.