REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejak terjadinya musibah gempa bumi di Lombok, Agustus 2018, beberapa masjid masih belum tersentuh bantuan. Meski keadaannya tidak rusak parah, namun lantai masjid masih belum memadai untuk dijadikan tempat sujud.
Kkondisi tersebut mendorong Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) berinisiatif mengajak kaum Muslimin membantu pengadaan keramik bagi masjid.
“Alhamdulillah ternyata masyarakat antusias bersama BMH memberikan bantuan berupa keramik untuk masjid melalui program sedekah keramik untuk masjid,” terang Kepala Divisi program dan pemberdayaan BMH Perwakilan Nusa Tenggara Barat , Abdul Kholik, Sabtu (14/12).
Bantuan kali ini diserahkan langsung ke Masjid Nurul Iman, yang beralamat di Dasan Anyar Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perwakilan pihak takmir masjid mengatakan, bantuan keramik ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat atau jamaah masjid setempat.
“Atas nama perwakilan takmir masjid dan seluruh jamaah, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada BMH yang telah menyumbangkan keramik di masjid ini. Semoga seluruh yang menyumbangkan hartanya untuk keramik ini diberikan balasan yang terbaik oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala,” ungkap Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Subhan Sari (50 tahun) seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Menurut Abdul Kholik, masih banyak masjid di daerah Lombok yang membutuhkan bantuan keramik. Sejauh ini masjid yang ada masih menggunakan plester biasa.
“Masih banyak masjid di Lombok yang keadaannya seperti Masjid Nurul Iman. Karena itu, BMH masih akan terus berupaya untuk menghimpun donasi agar masjid-masjid yang ada di Lombok ini dapat segera memiliki lantai dari keramik,” tutupnya.