REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyatakan, timnya dikalahkan secara dramatis oleh Bournemouth dengan skor 0-1 di Stamford Bridge, Sabtu (14/12) malam WIB. Padahal, Lampard mengklaim timnya sudah berusaha tampil maksimal.
Bournemouth membungkam suporter tuan rumah di menit ke-84 lewat gol Dan Grosling. Mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal, Chelsea tak mampu membalikkan keadaan.
"Saya kecewa karena merasa orang-orang di luar sana yakin akan menang. Tapi saya dapat berkepala dingin karena ini pertanda kami harus bekerja lebih keras lagi," kata Lampard seperti dilansir BBC Sports.
Saat menghadapi tim yang menerapkan strategi rapi, Lampard belajar untuk mencari cara lain ketika formasinya tidak berjalan dengan baik. Ia sadar tak menghadirkan solusi alternatif untuk memecahkan kebuntuan. Alhasil, Chelsea gagal memetik poin penuh di kandang.
"Inilah kenyataannya. Jika tak berada dalam kemampuan terbaik, kami kesulitan untuk menghadapi tim yang teroganisasi. Jika menemui hal ini lagi, kami harus mencari cara lain," jelas Lampard.
Kekalahan memaksa Chelsea tetap berada di urutan keempat klasemen dengan 29 poin. Skuat the Blues semakin terancam oleh Sheffield United dan Manchester United yang mengintai dari posisi lima dan enam.