Rasa nyeri yang ditimbulkan dari low back pain atau nyeri tulang belakang bawah kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan dan menjadi penghambat untuk beraktivitas, terutama jika berlangsung sepanjang hari.
dr. Arya Govinda, SpPD-KGer menjelaskan, risiko terjadinya nyeri tulang belakang memang lebih tinggi pada usia di atas 30 tahun. Penyebab dan gejala nyeri tulang belakang akan beragam bagi setiap orang.
"Umumnya low back pain disebabkan oleh masalah otot yang akibat salah posisi bergerak, terlalu lama duduk hingga penyebab lain seperti masalah di sendi tulang belakang, tumor tulang belakang, autoimun, dan masalah psikis," kata dr. Arya dalam acara 2 tahun Prodia Senior #BebasGerak Hidup Sehat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Baca Juga: Cara Hilangkan Nyeri Leher dan Pundak Akibat Salah Bantal
Menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri ini mengatakan bila merasakan low back pain sebaiknya segera ditangani saat gejala muncul. Selain dengan obat-obatan, bisa juga dilakukan dengan terapi lain agar hasilnya optimal, salah satunya dengan melakukan akupuntur.
"Prodia Senior merupakan pusat layanan kesehatan geriatri pertama di Indonesia. Penyebab masalah kesehatan nyeri tulang hingga sakit mata atau katarak berbeda kalau usia di bawah 60 sama di atas 60 tahun. Melalui acara ini kami berharap semakin banyak masyarakat luas menyadari pentingnya menjaga kesehatan," ucap dr. Arya.
dr. Arya juga menyarankan untuk mencegah nyeri tulang belakang itu sendiri dengan tiga cara, sebagai berikut.
Jaga Berat Badan
"Tetap harus jaga berat badan, harus ideal. Jangan sampai kelebihan berat badan, karena tulang belakang akan menyanggah berat kita," ucap dr. Arya.
Hindari Benturan Ketika Berolahraga
"Ketika olahraga juga bisa mengalami low back pain akibat benturan, atau trauma, lebih banyak dialami dialami nyeri tulang belakang pada usia muda. Sekarang ini banyak olahraga yang dapat terjadi benturan, seperti bela diri hingga loncat-loncat yang memungkinkan terjadinya benturan, harus dihindari," tegasnya.
Perbaiki Posisi Duduk, Berdiri dan Ketika Melakukan Aktivitas
"Ini juga penting lagi kerja di kantor di depan komputer perbaiki posisi duduk waktu mengetik harus tegak dan harus stretching," tutup dr. Arya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: ThomasRizal