REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Akademi Angkatan Darat dan Laut Amerika Serikat (AS) menyelidiki gestur tangan simbol supremasi kulit putih yang muncul dalam siaran televisi. Peristiwa ini terjadi dalam acara pertandingan sepakbola Amerika antara akademi Sabtu (14/12) kemarin.
"Kami sedang menyelidikinya, saya tidak tahu niatan mereka," kata juru bicara akademi militer AS West Point, Letnan Kolonel Chris Ophardt, kepada surat kabar Wall Street Journal, Ahad (15/12).
Dua orang pejabat akademi militer mengatakan tangan yang menunjukkan tanda supremasi kulit putih itu muncul ketika kamera televisi sedang mengarah ke taruna yang sedang berdiri di tribun. Gestur itu tertangkap kamera stasiun televisi ESPN.
Pentagon belum menanggapi permintaan komentar tentang hal ini. Pihak akademi mengatakan akan mencari tahu apa maksud di balik gestur tersebut.
"Kami menyadari dan akan menyelidikinya," kata juru bicara Akademi Angkatan Laut Komandan Alana Garas di Annapolis, Maryland.
Gestur tangan itu tampak seperti tanda 'Oke'. Tapi Liga Anti Penistaan AS mengatakan gestur tersebut kerap digunakan para ekstremis sayap kanan.
Tahun lalu Penjaga Pantai AS menegur seorang perwira. Karena menggunakan gestur yang sama dalam sebuah siaran televisi, dilansir dari Associated Press.