Ahad 15 Dec 2019 15:50 WIB

Gempa Mindanao Dirasakan Sampai Sulawesi Utara

Gempa di Mindanao Filipina berkekuatan 6,8 SR.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,9 terjadi pada Ahad (15/12) pukul 13.11 WIB akibat sesar lokal di Mindanao Filipina. Guncangan gempa Mindanao terasa hingga Melonguane Sulawesi Utara.

"Setelah dimutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 6,8," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (15/12).

Baca Juga

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT. Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 334 km arah Barat Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah Mindanao.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar (Strike Slip Fault). Guncangan gempa dirasakan di daerah Sangihe II-III MMI MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement