Ahad 15 Dec 2019 17:55 WIB

BKSDA Sumsel Pasang Spanduk Peringatan Bahaya Binatang Buas

Spanduk peringatan bahaya binatang buas dipasang di Desa Pulau Panas dan Gunung Dempo

Red: Yudha Manggala P Putra
Jejak harimau. Ilustrasi
Foto: Antara/Rony Muharrman
Jejak harimau. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan memasang spanduk peringatan bahaya binatang buas di Desa Pulau Panas dan Gunung Dempo guna meningkatkan kewaspadaan warga pada kemunculan binatang buas seperti harimau di wilayah tersebut.

"Dalam konteks permasalahan di Sumsel baru-baru ini, masyarakat harus menyesuaikan ruang harimau, jangan sampai mempersempit dan merusak habitat harimau," kataKepala BKSDA Sumatra Selatan, Genman Suhefti Hasibuan, Ahad (15/12).

Spanduk peringatan bahaya binatang buas dipasang di Desa Pulau Panas dan Gunung Dempo, tempat serangan harimau terjadi dan menimbulkan korban.

Genman menjelaskan, pada kasus serangan harimau yang menelan tiga korban jiwa dalam satu bulan terakhir, korban diketahui berada di dalam habitat harimau. Korban juga bukan warga daerah sekitar hutan lindung dan tidak mengetahui wilayah jelajah harimau di hutan lindung.