Ahad 15 Dec 2019 23:50 WIB

Perjalanan Karier Ezequiel Lavezzi

Lavezzi menghabiskan empat musim terakhir kariernya dengan Hebei China.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ezequiel Lavezzi
Foto: Christophe Ena/AP Photo
Ezequiel Lavezzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain berkebangsaan Argentina, Ezequiel Lavezzi, secara resmi mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola di usia 34 tahun. Lavezzi menghabiskan empat musim terakhir kariernya dengan Hebei China Fortune di Liga Super China sejak bergabung pada 2016 dari Paris Saint-Germain (PSG).

Lavezzi telah memperkuat beberapa klub, seperti Estudiantes, San Lorenzo, Napoli, PSG, dan terakhir Hebei China Fortune sepanjang kariernya. Lavezzi secara terbuka mengumumkan keputusannya pensiun dari sepak bola melalui akun Twitter resminya @PochoLavezzi.

Baca Juga

Dilansir dari ESPN, Ahad (15/12), Lavezzi juga telah mengatakan kepada media China bahwa ia tidak hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada China namun juga dunia sepak bola. Lavezzi memainkan pertandingan terakhirnya bersama Hebei saat timnya berhadapan dengan Guangzhou Evergrande pada awal bulan ini. Pemain asal Argentina tersebut memiliki total 75 penampilan liga bersama Hebei. Tercatat, Lavezzi mampu menorehkan 35 gol dan 26 assist selama berkostum Hebei.

Lavezzi memulai karier profesionalnya bersama San Lorenzo di negara asalnya Argentina. Ia membantu timnya memenangkan Clausura pada 2007.

Tahun berikutnya, Lavezzi merampungkan transfer ke klub Serie A Italia Napoli. Karier terbaik Lavezzi dalam sepak bola adalah saat dirinya memperkuat Napoli.

Selama bermain dengan Napoli, Lavezzi mampu mencetak 48 gol dan 57 assist dalam 188 penampilan. Selain itu, gelar Coppa Italia 2011/2012 menjadi bukti nyata kontribusi Lavezzi selama berkostum Napoli.

Setelah berkarier di Napoli, Lavezzi memutuskan untuk hengkang ke klub PSG pada 2012 dengan nilai transfer 26,5 juta euro atau sekitar Rp 411 miliar. Bersama PSG, Lavezzi berhasil memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan di klub-klub sebelumnya. Pemain sayap tersebut membantu klub Paris itu menjuarai empat gelar Ligue 1 berturut-turut antara 2012 hingga 2016 serta dua Coupes de la Ligue dan satu Coupe de France.

Pada 2016, Lavezzi menjadi salah satu pemain ternama pertama yang pindah ke Liga Super China ketika ia bergabung dengan Hebei China Fortune. Kala didatangkan Heibei Fortune, Lavezzi merupakan pemain dengan bayaran termahal di dunia. Musim pertamanya bergabung ke Hebei, Lavezzi bermain sebanyak 10 kali tanpa satu pun gol dan hanya memberikan tiga assist.

Musim 2017 adalah yang paling produktif bagi Lavezzi di China. Ia mencetak 20 gol dan menyumbangkan 19 assist dalam 27 pertandingan. Di musim 2018, Lavezzi mencatat 12 gol dan tujuh assist dalam 26 pertandingan.

Pada musim terakhirnya atau 2019, Lavezzi hanya mencetak tiga gol dan satu assist dalam 11 penampilan. Penampilan terakhir Lavezzi bersama Hebei adalah pada 27 November. Di laga yang berakhir dengan kekalahan Heibei dan membawa Evergrande menjadi juara Liga China itu, Lavezzi berhasil mencetak satu gol.

Usai laga itu, Lavezzi mengatakan dirinya mempertimbangkan untuk pensiun. Pada Kamis (12/12), Lavezzi mengonfirmasi keputusannya untuk pensiun dalam pernyataan yang mendampingi foto selebrasi golnya di Argentina, Italia, Prancis, dan Cina.

 "Ini merupakan tahun-tahun yang luar biasa dari perjalanan ini," ungkap Lavezzi melalui akun Twitter resminya, Ahad (15/12)."Bertahun-tahun ditandai dengan pembelajaran, momen unik, dan banyak kenangan yang akan saya simpan di hati saya untuk selamanya."

Adapun di tim nasional Argentina, Lavezzi melakukan debut seniornya pada 2007. Kariernya di tim nasional Argentina juga cukup bagus.

Lavezzi mampu menorehkan sembilan gol dalam 51 pertandingan, termasuk enam kali tampil di Piala Dunia 2014. Lavezzi juga mampu membantu Argentina meraih medali emas pada ajang Olimpiade 2008 dan menjadi finalis Piala Dunia 2014.

 "Saya akan selamanya mengungkapkan rasa terima kasih untuk semua orang yang menemani sepanjang perjalanan ini," lanjut pria berusia 34 tahun tersebut. "Dengan rasa kegembiraan, saya ingin mengucapkan selama tinggal pada tahapan menakjubkan yang telah saya alami, saya sungguh sangat bahagia."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement