REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) gagal memaksimalkan laga kandang menjamu Everton pada laga pekan ke-17 Liga Inggris. MU ditahan Everton 1-1 di Old Trafford, Manchester, Ahad (15/12).
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer merasa kecewa karena gagal meraih kemenangan pada laga kandang. Ia menyayangkan gol bunuh diri Victor LIndelof pada babak pertama.
"Kami menyamakan skor setelah kekecewaan pada babak pertama. Harusnya gol seperti itu tidak terjadi," ujar Solskjaer, dilansir dari BBC usai laga.
Ia mengaku kecewa timnya gagal meraih tiga poin. Menurut dia, timnya tak menunjukkan semangat menang sejak awal. Padahal, kata dia, MU sangat layak menjadi pemenang.
Solskjaer mengapresiasi anak asuhnya yang mampu bangkit usai ketinggalan lewat gol bunuh diri di babak pertama. Tim Setan Merah akhirnya bisa menyamakan skor di babak kedua setelah serangan agresif berkali-kali.
Solskjaer secara khusus memuji Mason Greenwood sebagai pencetak gol penyelamat. Ia menganggap Greenwood punya kelas permainan yang luar biasa.
"Anda tidak terkejut jika dia mencetak gol. Dialah produk akademi MU yang sulit untuk dilepaskan ke klub lain," kata Solskjaer.
Meski kecewa dengan laga ini, Solskjaer berharap skuatnya kembali fokus pada pertandingan perempat final di Piala Carabao, tengah pekan depan.
"Kami selalu punya DNA (pemain hebat), ditambah pemain dari klub lain, itulah filosofi di sini. Saya punya anggota tim yang hebat untuk dipilih," kata Solskjaer.
Atas hasil imbang ini, MU menduduki peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris. Sedangkan Everton ada di peringkat ke-16.