BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Kemunculan ular jenis kobra di pemukiman warga Bogor dan Bekasi benar-benar membuat resah. Beragam cara tradisional dilakukan untuk mengusir hewan berbahaya tersebut.
Seperti yang dilakukan Rizal, warga Perumahan Kampung Cerewed, Bekasi Timur yang belakangan rajin menabur garam di halaman rumahnya. Dia percaya, garam dapat membuat ular takut, bahkan pergi menjauh dari sana.
“Udah dari jaman dulu kala kan katanya garam bisa ngusir ular. Ya udah kita lakuin aja deh antisipasi supaya ular enggak mampir,” katanya saat dihubungi Ayobekasi.net, Minggu (15/12/2019).
Selain garam, kapur barus juga diyakini dapat mengusir ular dan berbagai binatang melata lain. Hal itu dilakoni Saelih, warga Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Caranya, kapur barus bisa disebar begitu saja, atau bisa juga dilarutkan dalam air dan disemprot ke tempat-tempat lembap. “Warga mulai rajin nebarin kapur barus sama garam. Dua barang itu katanya ular enggak suka,” ujarnya.
Salah satu petugas Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Taufan Prayoga, menjelaskan bahwa cara-cara tradisional yang dilakukan warga tidak terlalu berdampak untuk mengusir ular. Dia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah.
Termasuk memeriksa lubang-lubang keramik atau atap yang memungkinkan menjadi tempat persembunyian ular. Binatang berbisa ini diketahui lihai bersembunyi di tempat lembap.
“Paling ampuh tetap jaga kebersihan. Hindari tumpukan-tumpukan barang apapun di halaman rumah karena ular jago ngumpet dan senang di tempat gelap,” kata Taufan.
“Kalau enggak ada tumpukan barang dan lingkungan bersih, dia enggak akan mau mampir,” lanjutnya.