Senin 16 Dec 2019 12:22 WIB

Turki Balas Ancaman Sanksi AS dengan Tutup Pangkalan Udara

Pangkalan udara Incirlik Turki menampung hulu ledak nuklir AS.

Red: Nur Aini
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Tayyip Erdogan menyatakan Turki dapat menutup pangkalan udara Incirlik, yang menampung hulu ledak nuklir Amerika Serikat. Hal itu merupakan tanggapannya atas ancaman sanksi AS.

Kemungkinan penutupan Incirlik, ungkap Erdogan, juga merupakan tanggapan atas resolusi Senat AS, yang mengakui pembunuhan massal rakyat Armenia seabad lalu sebagai genosida

Baca Juga

"Jika perlu, kami akan mengambil langkah semacam itu, tentu kami memiliki otoritas ... Jika ini perlu, bersama dengan delegasi kami, kami akan menutup Incirlik jika perlu," kata Erdogan kepada A Haber TV.

Turki juga dapat menutup basis radar Kurecik jika diperlukan. "Jika mereka mengancam kami dengan penerapan sanksi-sanksi ini, tentunya kami akan membalas," katanya.

Turki mengecam langkah Senat AS dalam mengeluarkan resolusi tersebut pekan lalu. Sementara itu pada Ahad (15/12), Erdogan mengisyaratkan bahwa Turki, melalui resolusi yang dikeluarkan parlemennya, juga dapat merespons resolusi Senat AS itu dengan mengakui pembunuhan warga pribumi Amerika selama ratusan tahun terakhir sebagai genosida.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement