Senin 16 Dec 2019 14:46 WIB

Harapan Dhuafa Bangun Kesadaran Bersedekah Lewat Seminar

Harapan Dhuafa mengajak peserta seminar untuk lebih peduli lewat bersedekah

Harapan Dhuafa mengadakan
Foto: Harapan Dhuafa
Harapan Dhuafa mengadakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rezeki bisa datang dari jalan mana saja yang tidak kita duga. Ada banyak keajaiban rezeki yang telah terjadi di dunia ini. Dimana keajaiban rezeki tersebut, tentu datangnya tidak lepas dari campur tangan Allah. Namun, terkadang kita belum memahami bagaimana cara atau kiat-kiat dalam menjemput rezeki disertai dengan keberkahan di dalamnya.

Berangkat dari hal itu, Harapan Dhuafa mengadakan "Seminar 7 Keajaiban Rezeki" yang telah dilaksanakan pada Ahad (15/12). Acara ini diselenggarakan di Convention Hall, Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon, pada pukul 07.00-12.00 WIB.

Acara tersebut diisi langsung oleh Ippho Santosa, Penulis Mega-Bestseller 7 Keajaiban Rezeki. Di awal materi, Ippho memulainya dengan membahas mengenai pentingnya peran otak kanan. Dimana orang-orang yang menggunakan otak kanannya dengan baik bisa lebih mudah meraih kesuksesan.

Ippho juga menjelaskan cara untuk lebih mudah mencapai target adalah dengan melakukan acceleration atau percepatan. Ippho pun menambahkan bahwa target dan impian bisa dikejar dengan tiga hal, yaitu doa, amal, dan ikhtiar.

Acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang sengaja datang dari berbagai daerah. Tidak hanya dari daerah Banten, tapi juga dari luar kota, seperti Jakarta dan Lampung. "Saya tertarik mengikuti seminar ini karena ingin menggali ilmunya. Setelah seminar ini juga saya lebih termotivasi lagi dan meyakini bahwa sebetulnya rezeki Allah itu dekat. Rezeki harus kita cari salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Dan yang lebih menggetarkan hati bahwa memang sedekah itu harus dipaksakan, terutama sedekah ekstrim," jelas Sri Dewi Lestari, salah satu peserta.

Melalui seminar ini pula, Harapan Dhuafa ingin mengajak dan membangun kesadaran seluruh masyarakat untuk bersedekah. "Sudah 14 tahun Harapan Dhuafa berkontribusi untuk umat, membantu masyarakat di pelosok Banten. Baik dibidang ekonomi, pendidikan, dan program-program lainnya. Itu semua berkat dari donasi dan bantuan dari para donatur dan masyarakat," ungkap Muhamad Mukri, Manajer Fundrising Harapan Dhuafa.

Mukri juga menambahkan, bahwa sampai saat ini pun Harapan Dhuafa membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin membantu masyarakat dhuafa yang membutuhkan. Dimana saat ini kami juga sedang menggencarkan program Rumah Tahfidz Balita untuk membantu anak-anak dari kalangan dhuafa agar bisa merasakan bangku sekolah sama seperti anak-anak lainnya.

"InsyaAllah kami akan terus memperbaiki kualitas dan pelayanan untuk memudahkan masyarakat yang ingin membantu para dhuafa," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement