REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan saat libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020 terdapat beberapa titik berpotensi mengalami kemacetan. Budi memprediksi kemacetan dapat terjadi di jalan tol.
“Itu paling di pintu Cikampek Utama. Dari hasil survei, 100 persen ke luar Jakarta, 40 persennya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (16/12).
Selanjutnya, kemacetan juga diprediksi akan terjadi di pintu tol arah ke Bandung di Kalihurip Utama dan Cikampek Utama. Budi menambahkan kemacetan juga akan terjadi di Cileunyi karena banyak kendaraan yang ke luar menuju Bandung.
Budi menilai potensi kemacetan cukup kecil terjadi di wilayah Cirebon dan Semarang. “Paling ke jalan nasional ini di Pejagan keluar yang ke arah Purwokerto. Makannya kita imbau masyarakat yang ke arah Jawa Tengah tujannya kabupaten Purbalingga, jangan keluar di Tol Pejagan,” jelas Budi,
Selain itu, kemacetan juga diprediksi terjadi di Bandung, khususnya di Nagrek hingga Limbangan. Jika dari arah Nagrek mulai padat, lanjut Budi, rencananya akan dialihkan ke Garut sampai Singaparna hinga Tasik.
Selanjutnya, potensi kemacetan diprediksi juga akan terjadi di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat. “Kemaren Polres Bogor mengumumkan tanggal 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 kendaraan Jakarta tidak bisa melalui puncak,” tutur Budi.