REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (RI) Zainudin Amali menerima Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), di kantor Kemenpora, Senin (16/12). Dalam kesempatan tersebut, General Manager APPI Ponaryo Astaman menyampaikan visi misi perlindungan terhadap para pemain sepak bola profesional di Indonesia.
Zainudin menyampaikan apresiasi atas usaha-usaha memajukan persepakbolaan nasional. Menurutnya, hal itu sesuai dengan harapan Presiden yang tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019.
"Presiden menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola nasional. Satu-satunya cabang olahraga yang memiliki Inpres hanya sepak bola, oleh karenanya harus ada perubahan," kata Zainudin dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (16/12).
Zainudin menitipkan kepada APPI ihwal proteksi, edukasi, dan solidaritas yang menjadi roh perjuangan organisasi para pemain profesional. Ia berharap, ada peningkatan kemampuan berbahasa asing untuk pemain sehingga permasalahan dengan wasit di lapangan dapat mudah diselesaikan.
"Saya perhatikan ketika ada pelanggaran di lapangan dengan wasit asing biasanya sering menerima begitu saja, padahal barangkali ada celah untuk membela diri. Oleh karenanya saya titip hal dasar seperti ini diperhatikan dan ditingkatkan," kata dia.
