Senin 16 Dec 2019 18:15 WIB

Warga Kupang di Bantaran Kali Diimbau Waspada Banjir

Banjir dan longsor kerap melanda Kupang saat musim hujan.

Warga Kupang di Bantaran Kali Diimbau Waspada Banjir. Foto Ilustrasi Banjir.
Foto: Foto : MgRol112
Warga Kupang di Bantaran Kali Diimbau Waspada Banjir. Foto Ilustrasi Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jerry Manafe mengingatkan warga yang bermukim di kawasan bantaran kali mewaspadai luapan banjir selama hujan lebat melanda daerah ini.

"Warga Kabupaten Kupang banyak yang membangun rumah di bantaran kali. Kami ingatkan agar selalu waspada karena hujan lebat terus menguyur wilayah Kabupaten Kupang sehingga terjadi banjir," kata Jerry saat membuka kegiatan sosialisasi kebencanaan konsultasi publik hasil kajian risiko bencana Kabupaten Kupang 2019 hingga 2023 di Oelemasi, Senin (16/12).

Baca Juga

Ia menambahkan, bencana alam banjir dan tanah longsor selalu melanda daerah ini pada saat terjadi musim penghujan. Bencana banjir, ujar dia menimpa warga yang bermukim di bantaran kali serta warga yang membangun rumah lereng bukit yang rawan longsor.

Jerry mengemukakan, hujan deras yang mengguyur daerah ini terjadi di kawasan pegunungan sehingga menyebabkan banyak sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan. "Warga harus mewaspadai terjadinya luapan banjir akibat curah hujan yang tinggi di kawasan pegunungan Kabupaten Kupang. Apabila terjadi hujan lebat sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Dia mengatakan telah meminta camat dan kepala desa serta anggota Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengingatkan semua warga yang bermukim di bantaran kali agar selalu waspada banjir selama musim hujan, khususnya di malam hari. Ia juga menambahkan, pemerintah Kabupaten Kupang akan melakukan penertiban terhadap rumah-rumah warga yang dibangun pada bantaran kali, sebagai upaya pencegahan dini korban jiwa akibat banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement