REPUBLIKA.CO.ID, Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) menyampaikan penolakannya terhadap kehadiran investor asing di bidang pelayaran. INSA menilai dengan banyaknya investasi asing dalam industri pelayaran nasional tidak memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Sebaliknya, investasi asing tersebut akan menambah defisit neraca jasa transportasi nasional yang sudah besar akibat ekspor impor yang selama ini didominasi asing. Selain itu, seluruh kebutuhan angkutan laut dalam negeri baik barang maupun penumpang sudah terpenuhi oleh kapal nasional.
Fakta Seputar Industri Pelayaran RI*
Jumlah armada angkutan laut:
25.559 unit kapal
Pertumbuhan kapal berbendera Indonesia:
1,68 persen
Potensi ekonomi dari pengembangan transportasi laut:
30 miliar dolar AS per tahun
Defisit neraca jasa transportasi barang:
6,9 miliar dolar AS
Ket:
*) Data tahun 2018
Sumber: Indonesian National Shipowner's Association (INSA)