Selasa 17 Dec 2019 00:55 WIB

Garuda Kembali Buka Rute Penerbangan Jayapura-Sorong

Rute penerbangan Jayapura-Sorong ditutup Garuda Indonesia sejak 2018 lalu

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Garuda Indonesia Airlines kembali membuka kembali rute penerbangan Jayapura-Sorong. Rute penerbangan Jayapura-Sorong sempat ditutup sejak 2018 lalu.

"Memang benar saat ini GIA kembali membuka rute penerbangan Jayapura-Sorong setelah sempat ditutup tahun 2018 lalu," kata GM Garuda Jayapura Donal Jerry Rieuwpassa kepada Antara di Jayapura, Senin (16/12).

Baca Juga

Dikatakan, pembukaan kembali rute Jayapura-Sorong akan mulai dilakukan tanggal 20 Desember mendatang dan dilayani setiap hari. Ketika ditanya tentang rencana pembukaan rute ke Manokwari, Jerry mengaku hingga kini belum ada rencana membuka kembali rute penerbangan Jayapura-Manokwari.

“Kantor GIA dan berbagai fasilitas di Manokwari sudah ditutup sehingga bila rute tersebut kembali dibuka maka harus dilakukan persiapan ulang,” kata Jerry.

Mantan GM Manado ketika ditanya tentang persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 mengaku, sudah menjadwalkan menambah jadwal penerbangan yakni ditanggal 20 dan 21 Desember dengan rute Jayapura-Jakarta.

"Namun bila nantinya ada laporan minat calon menumpang tinggi,pihaknya akan kembali meminta tambahan jadwal penerbangan," kata Jerry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement