REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Eng Hian meminta pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meningkatkan kebugaran sekaligus kekuatan fisik di lapangan. Imbauan tersebut disampaikan oleh Eng Hian terkait penampilan ganda putri rangking delapan dunia itu ketika bertanding di turnamen BWF World Tour Finals 2019 pada pekan lalu di Guangzhou, China.
"Kebugaran fisik inilah yang perlu segera diperbaiki. Masih ada waktu untuk memperbaiki masalah itu sebelum kejuaraan berikutnya dimulai," kata Eng melalui siaran resmi PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin (16/12).
Tergabung di Grup A BWF World Tour Finals 2019, Greysia/Apriyani sama sekali tidak mengantongi kemenangan dari tiga laga penyisihan di grup tersebut. Pada penyisihan pertama, Greysia/Apriyani kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 21-19, 5-21, 9-21. Di penyisihan kedua, pasangan Indonesia itu kembali menelan kekalahan saat menghadapi ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17, 10-21, 16-21.
Kemudian di penyisihan terakhir, lagi-lagi Greysia/Apriyani bertekuk lutut saat melawan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui dengan skor 21-12, 17-21, 11-21.