REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 SR terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Gempa itu terjadi sekitar pukul 21.49 WIB, Senin (16/12).
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 km arah Barat Daya Kota Mukumuko, Bengkulu pada kedalaman 54 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKGRahmat Triyono dalam pesan elektroniknya, Senin.
Akibatnya, Triyono menjelaskan, guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Mukomuko, Padang, Painan III-IV MMI, Kepahiang, Bengkulu, Kerinci dan Padang Panjang III MMI. Hingga saat ini, Triyono mengatakan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Triyono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta, masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ucap Triyono.