Selasa 17 Dec 2019 15:41 WIB

Emak Kreatif Rumah Zakat MoU dengan Kopma UM Purworejo

Kemitraan strategis ini dalam rangka konsinyasi produk UMKM milik EMka Kreatif

Emak Kreatif binaan Rumah Zakat melakukan MoU dengan Kopma Universitas Muhammadiyah Purworejo
Foto: Rumah Zakat
Emak Kreatif binaan Rumah Zakat melakukan MoU dengan Kopma Universitas Muhammadiyah Purworejo

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO – Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo menjalin kemitraan stategis dengan Emak Kreatif Sidomulyo. Kemitraan ini dituangkan dalam MoU yang ditandatangani pada acara seminar regional sosiopreneur dan launching mitra kopma pada Sabtu (14/12) pekan lalu.Kemitraan strategis ini lebih ditekankan pada konsinyasi produk UMKM dari emak kreatif dan pengabdian masyarakat berupa pendampingan UMKM oleh kopma.

Dalam sambutannya, wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Budi Setiawan, mengatakan jika kemitraaan kampus dengan UMKM seperti yang dilakukan kopma dengan UMKM binaan Rumah Zakat Sidomulyo ini merupakan pondasi untuk menuju visi kampus yang menitikberatkan pada sosio eduprenuer. Mahasiswa bisa belajar sambil melakukan tridarma perguruan tinggi bersama UMKM.

Sementara dari Rumah Zakat sendiri MoU ini disaksikan langsung oleh Anantiyo Widodo selaku ketua forum Desa Berdaya Rumah Zakat Jawa Tengah. Setelah penandatanganan MoU, ketua Emak Kreatif yaitu Rusmi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus yang telah berkenan bermitra. Harapannya adalah produk lebih cepat terupgrade dan segera bisa eksis di pasaran.

Tak lupa disampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat atas pendampingan selama satu setengah tahun ini melalui relawannya yaitu Dedi Runanto. Dengan MoU ini, koperasi mahasiswa akan menjadikan UMKM sebagai mitra untuk berkembang, begitupula sebaliknya.

Kedepan semangat produksi dan belajar tentang pemasaran di Emak kreatif akan tambah gayeng. Hari ini benar benar luar biasa, kami merasa terapresiasi dengan diundang ke kampus ungkap Rusmi pasca acara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement