REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syaharani atau yang bernama asli Saira Syaharani Ibranim mengaku tidak pernah bermimpi bisa menjadi penyanyi jazz. Namun, hidup dikelilingi para musisi jazz, membuatnya menemukan jati diri pada dunia musik.
"Sebenarnya gini, aku dikenal karena menyanyikan lagu-lagu jazz dan itu bisa dilakukan setiap saat setiap ketemu musisi-musisi dan diminta membawakan itu," ujar Syaharani di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun, selama bergelut di dunia musik jazz, ada hal yang menurutnya belum tercapai. Syaharani mengaku belum pernah belajar memproduksi atau membuat lagu.
Sebelum bersama Syaharani & QueenFireworks, pelantun "Apa Daya" itu pernah bermain bersama MAGMA dan menelurkan beberapa album. Musik yang disajikan pun tidak jauh dari jazz.
"Aku enggak ada pagar harus gimana, soalnya aneh kalau bikin ada pagarnya. Cuma masalahnya adalah ketemu dengan dedengkot-dedengkot ini aransemen larinya ke sana juga, warnanya juga. Saya sudah ada di sini dengan area pergaulan ini. Saya tidak perlu harus mencoba yang gimana," jelas Syaharani.
Syaharani & QueenFireworks baru saja merilis album "Aloha!". Mini album ini terdiri dari empat lagu baru yaitu "Apa Daya", "Everyday I Love You More", "Panthera Sumateral" dan "Oh So Lonely" dan dua lagu lama yang diaransemen ulang yakni "Jangan Lagi Datang" dan "Kiranya".