Selasa 17 Dec 2019 22:21 WIB

Pembangunan GOR Biak untuk PON 2020 Capai 85 Persen

Pekerjaan fisik GOR Biak terus digenjot hingga tuntas.

Red: Israr Itah
Maskot PON 2020 Papua. Pembangunan fasilitas olahraga di Biak untuk PON 2020 sudah mencapai 85 persen.
Foto: Dok ponxx2020papua.com
Maskot PON 2020 Papua. Pembangunan fasilitas olahraga di Biak untuk PON 2020 sudah mencapai 85 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Realisasi pembangunan fisik gelanggang olahraga (GOR) di Kabupaten Biak Numfor yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua hingga pertengahan Desember telah mencapai 85 persen.

"Pekerjaan fisik GOR Biak terus digenjot hingga tuntas sesuai dengan dukungan dana alokasi khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun anggaran 2019," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Biak Yohan Yarangga di Biak, Selasa (17/12).

Baca Juga

Ia berharap, pekerjaan fisik GOR Biak dapat berjalan sesuai dengan tahapan kegiatan sehingga rampung 100 persen sesuai dengan kontrak kerja proyek.

Kadispora Yohan mengakui, dengan tuntasnya pembangunan fisik GOR Kabupaten Biak Numfordiharapkan dapat menunjang penyelenggaraan PON 2020 Papua yang pelaksanaannya tidak lama lagi.

"Pembangunan GOR di Biak dilakukan oleh kontraktor pelaksana kegiatan sesuai dengan dokumen perjanjian kontrak kerja tahun anggaran 2019," katanya menambahkan.

Sementara itu, pelaksana pekerjaan proyek Syamsul Marlin mengakui jika realisasi pekerjaan fisik GOR Biak telah mencapai 85 persen secara keseluruhan.

"Kami masih terus bekerja merampungkan pembangunan fisik GOR Biak sesuai dengan kontrak kerja yang diberikan pemerintah," kata Syamsul Marlinsaat dikonfirmasi.

Pantauan Antara di lapangan, proyek fisik GOR Biak yang berada di Kompleks Petrus Kafiar Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, masih berjalan sesuai dengan tahapan yang ada. Proyek ini dibiayai Kemenpora tahun anggaran 2019 sebesar Rp 18 miliar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا بَلْ مَكْرُ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ اِذْ تَأْمُرُوْنَنَآ اَنْ نَّكْفُرَ بِاللّٰهِ وَنَجْعَلَ لَهٗٓ اَنْدَادًا ۗوَاَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَاَوُا الْعَذَابَۗ وَجَعَلْنَا الْاَغْلٰلَ فِيْٓ اَعْنَاقِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “(Tidak!) Sebenarnya tipu daya(mu) pada waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami agar kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Mereka menyatakan penyesalan ketika mereka melihat azab. Dan Kami pasangkan belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Saba' ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement