REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp telah meminta otoritas sepak bola untuk memikirkan kembali penjadwalan acara-acara besar mereka. Ini diutarakan Klopp saat bersiap melakoni laga semifinal Piala Dunia Antarklub di Qatar pada Rabu (18/12).
Dihadapkan dengan pertandingan Piala Liga di Birmingham pada Selasa (17/12) waktu setempat dan kemudian bentrok di negara Teluk dengan klub Meksiko Monterrey pada Rabu, Klopp dipaksa menurunkan tim muda melawan Aston Villa. Tim utama telah terbang ke Qatar untuk bermain di turnamen yang memiliki sedikit prestise di Eropa.
Pelatih Jerman ini bersikeras ingin menang di Stadion Internasional Khalifa. Klopp percaya FIFA dan badan-badan lain perlu meninjau seluruh kalender sepak bola.
"Jika Anda bertanya kepada saya sebelumnya apakah saya pikir harus ada Piala Dunia Antarklub di tengah musim kami, saya akan mengatakan tidak. Tapi kami di sini, jadi, ini kompetisi paling penting di dunia," kata Klopp.
Klopp menilai turnamen ini belum bisa naik status, meski berencana digelar lebih besar dengan peserta yang lebih banyak pada 2021. Ia menegaskan, FIFA perlu menemukan keseimbangan yang tepat.
"Bisakah itu menjadi lebih besar di masa depan? Saya tidak tahu. Jika kami mencoba mendorongnya di antara kompetisi lain. Saya pikir FIFA merencanakan piala dunia klub pada musim panas, tetapi ini musim panas ketika Piala Afrika juga berlangsung dan kompetisi lainnya," katanya.
Para pemain Liverpool akan berkumpul di hotel mereka pada Selasa untuk menyaksikan junior mereka bermain melawan Aston Villa di Piala Liga. Pada masa lalu, Klopp pernah mengkritik jadwal kompetisi di Inggris. Kini, kritik Klopp menyasar ke cakupan lebih besar, yakni dunia.
"Mereka semua harus duduk mengelilingi meja dan berbicara tentang kompetisi yang tidak bersamaan. Dari sudut pandang organisasi semua orang perlu memikirkannya. FIFA tidak dapat merencanakan turnamen di musim panas dan kemudian UEFA mengatakan 'Kami akan punya satu juga'. Itu tidak terlalu mudah," kata dia.
"Anda perlu menemukan bahasa yang sama dan membicarakannya. Anda tidak bisa hanya menambahkan turnamen, itu tidak berhasil," katanya.
Terlepas dari kritiknya, Klopp menegaskan Liverpool akan berusaha keras untuk juara. Ia menolak timnya sebagai favorit, tapi akan berupaya memenangkan gelar pertama di turnamen ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika