Rabu 18 Dec 2019 04:30 WIB

TNI Bantah Ada Pengerahan Pasukan di Intan Jaya, Papua

Langkah aparat menyambangi kampung hanya patroli menjaga keamanan.

Prajurit TNI menyapa warga saat melakukan paroli di Papua (ilustrasi).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI menyapa warga saat melakukan paroli di Papua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan, isu pengerahan pasukan TNI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, adalah tidak benar.  Ia menegaskan, tidak ada penambahan personel pengamanan di Sugapa.

"Informasi tentang pendropan pasukan TNI dengan menggunakan helikopter milik TNI AD dan helikopter milik Polri di Sugapa itu tidak benar," kata Kamal, Selasa.

Baca Juga

Kamal menyebut pasukan yang telah disiagakan sebelumnya di Sugapa berpatroli dan menyambangi kampung-kampung untuk menjaga keamanan, menjelang Natal 2019.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kamal pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang diterima. Informasi yang memberikan dampak kurang baik sebaiknya tidak disebarluaskan, apalagi jika informasi itu tidak benar alias hoaks.

"Pelanggaran dalam penyebaran berita bohong dapat dituntut dengan UU ITE. Hoaks atau berita bohong paling banyak disebarkan melalui media sosial. Jadi masyarakat harus berhati-hati dalam bermedia sosial," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement