REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan, isu pengerahan pasukan TNI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, adalah tidak benar. Ia menegaskan, tidak ada penambahan personel pengamanan di Sugapa.
"Informasi tentang pendropan pasukan TNI dengan menggunakan helikopter milik TNI AD dan helikopter milik Polri di Sugapa itu tidak benar," kata Kamal, Selasa.
Kamal menyebut pasukan yang telah disiagakan sebelumnya di Sugapa berpatroli dan menyambangi kampung-kampung untuk menjaga keamanan, menjelang Natal 2019.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kamal pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang diterima. Informasi yang memberikan dampak kurang baik sebaiknya tidak disebarluaskan, apalagi jika informasi itu tidak benar alias hoaks.
"Pelanggaran dalam penyebaran berita bohong dapat dituntut dengan UU ITE. Hoaks atau berita bohong paling banyak disebarkan melalui media sosial. Jadi masyarakat harus berhati-hati dalam bermedia sosial," katanya.