REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool U-23 Neil Critchley mengungkapkan kebanggaan atas penampilan para pemain asuhannya meski harus dibungkam Aston Villa 0-5 dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, Rabu (18/12) dini hari WIB. Liverpool dipaksa menurunkan tim U-23 lantaran laga perempat final Piala Liga berlangsung hanya satu hari sebelum pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub di Doha, Qatar.
Liverpool sempat mengajukan tawaran mengubah jadwal pertandingan. Akan tetapi, pengelola turnamen tak bisa mengabulkannya. Alhasil Liverpool memecah dua tim untuk berlaga pada dua laga yang berdekatan.
Harvey Elliott dkk sempat terlihat menebar ancaman hingga 13 menit pertama pertandingan. Namun akhirnya kebobolan oleh tendangan bebas Conor Hourihane yang disusul tak kurang dari empat gol lagi hingga pertandingan berakhir.
"Seratus persen. Saya sangat bangga atas penampilan para pemain," kata Critchley dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya pikir kami mengawali pertandingan dengan sangat brilian dan jelas tim yang lebih baik di lapangan dalam 12 atau 13 menit awal," ujarnya menambahkan.
Critchley mengaku sempat memberikan wejangan kepada para pemain saat turun minum dalam keadaan tertinggal 0-4, namun meski bisa tampil baik lawan mereka punya keunggulan mentalitas tim senior.
"Saya tahu mereka mengatur permainan dengan tenang pada babak kedua, laiknya para pemain senior pada umumnya, namun kami berusaha keras hingga peluit akhir," katanya.
"Kami tampil seperti Liverpool yang sebenarnya dan saya pikir suporter sangat mengapresiasi perjuangan para pemain tadi," ujar Critchley melengkapi.
Liverpool akhirnya harus merelakan satu gelar luput dari genggaman tangan mereka musim ini sebab langkahnya terhenti di babak perempat final Piala Liga Inggris.
Saat ini tim besutan Juergen Klopp berusaha mengoptimalkan kesempatan untuk meraih satu trofi lain yakni Piala Dunia Antarklub dengan mengawali di babak semifinal menghadapi juara bertahan Liga Champions CONCACAF Monterrey pada Kamis (19/12) dini hari WIB.
Jika bisa melewati Monterrey, Liverpool sudah ditunggu oleh Flamengo yang lebih dulu menyingkirkan Al Hilal lewat kemenangan 3-1 dalam partai semifinal lainnya.