REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melaksanakan gelar pasukan serentak di 16 UP3 dan 1 UP2D sebagai bagian dari upaya menjaga keandalan listrik selama perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Bob Saril mengatakan, gelar pasukan juga sebagai bagian dari penekanan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang belakangan melanda hampir seluruh wilayah Jatim. Bob mengungkapkan, sebanyak 1.524 personel dari PLN Jatim disiagakan untuk menjaga kelancaran listrik saat Nataru. Mereka terdiri atas 391 personel pegawai teknik, 997 personel pelayanan teknik, dan 136 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terbagi dalam 21 regu.
"Personel bersiaga sejak H-7 yaitu 18 Desember 2019 hingga H+7 yaitu 08 Januari 2020," ujar Bob Saril di Surabaya, Selasa (17/12).
Bob Saril mengaku, pihaknya juga menyiagakan 174 unit gardu bergerak (UGB), 152 unit mobil pelayanan teknik, 205 motor pelayanan teknik, 13 mobil PDKB berjarak, dan 8 unit mobil PDKB SL. Disiagakannya peralatan-peralatan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi agar penanganan dapat segera teratasi, dan pasokan listrik pun aman terkendali.
Bob Saril menekankan, listrik yang andal menjadi tanggung jawab perusahaan, sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak pelanggan. Bob Saril juga mengingatkan, keandalan pasokan listrik sudah seharusnya setiap saat terjaga. Untuk menjaga keandalan tersebut, dibutuhkan kondisi yang prima.
"Butuh upaya lebih dari hanya sekedar siap untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan masyarakat agar dapat beribadah, merayakan hari raya dengan hati gembira dan tenang," kata Bob Saril.
Bob Saril kemudian mengingatkan para petugas untuk saling memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), juga keselamatan ketenagalistrikan (K2). Hal itu dengan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, dan menjalanlan segala tugas sesuai aturan yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika